ORGANISASI
1. PENGERTIAN
ORGANISASI
Oganisasi adalah bentuk
perkumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang sama. Organisasi itu menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan.
Kebebasan berorganisasi diatur dalam UUD 1945 Pasal 28 E ayat (3).
2.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI : 1. Manusia. 3.
Tempat. 5. Struktur. 2. Tujuan. 4. Pekerjaan.
3.
LANGKAH – LANGKAH CARA BERORGANISASI YANG
BAIK. a. Kumpulkan beberapa orang yang mempunyai tujuan yang sama. b. Lakukan
pertemuan untuk menentukan struktur organisasi. c. Buatlah pembagian tugas yang
jelas untuk setiap anggota. d. Sesuaikan tugas dengan kemampuan yang dimiliki.
e. Tumbuhkan rasa saling percaya antara anggota. f. Hindari perasaan merasa
paling hebat di antara teman. g. Ciptakan keserasian dalam bekerja kepada
setiap anggota. h. Lakukan kordinasi yang baik untuk mencapai tujuan bersama.
4.
CIRI – CIR ORGANISASI YANG BAIK : a.
Memiliki tujuan yang jelas dan nyata. b. Pembagian kerjanya jelas. c. Pembagian
tugas sesuai dengan kemampuan. d. Ada keserasian antara anggota yang
bertanggung jawab. e. Adanya koordinasi yang baik untuk semua bagian atau
anggota.
5.
MACAM-MACAM BENTUK ORGANISASI
a. Organisasi formal
Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan
tujuan-tujuan tertentu yang disadari pula dan diatur dengan ketentuan-ketentuan
yang formal. Organisasi formal, biasanya ditandai dengan adanya Anggaran Dasar
(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Contoh : LKMD (Lembaga Ketahanan
Masyarakat Desa), PKK (Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga)
b. Organisasi informal
Organisasi informal adalah organisasi yang dibentuk tanpa disadari sepenuhnya,
tujuan-tujuannya juga tidak begitu jelas. Contoh : klub sepeda motor,
perkumpulan supporter klub sepak bola, dll c. Organisasi sosial Organisasi
sosial adalah organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Organisasi semacam ini
tidak berharap keuntungan dalam bentuk materi. Tujuan utama organisasi ini
untuk melayani kepentingan masyarakat,tanpa menghitung untung-rugi. Contoh :
HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia), MUI (Majelis Ulama Indonesia), PMI
(Palang Merah Indonesia), dll
d. Organisasi bisnis
Organisasi bisnis adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
dari hasil organisasi yang dibangun. Contoh : PT (Perseroan Terbatas),
e. Organisasi resmi
Organisasi resmi adalah organisasi yang terdaftar di lembaga pemerintahan. Organisasi
ini bisa langsung dibentuk oleh pemerintah atau hanya ada hubungannya dengan
pemerintahan. Contoh : Departemen Pendidikan, Departemen Agama, PSSI, PERBASI,
dll. Muhamadiya, NU, Persis dll.
f. Organisasi tidak resmi
Organisasi tidak resmi adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan
pemerintahan dan tidak terdaftar di pemerintahan. Contoh : Klub Olah raga, klub
kesenian dll.
6.
PEMIMPIN ORGANISASI
Pada
hakikatnya setiap orang adalah pemimpin, terutama pemimpin bagi diri kita
sendiri, sebagaimana Rasulallah saw bersabda : كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَتِهِ Artinya : “(setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian
akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya)” Pemimpin organisasi
adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin dan mempersatukan kelompok dalam
organisasi. Peranan pemimpin sangat besar dalam organisasi, antara lain sebagai
berikut. a. Menciptakan kekompakan dalam organisasi yang dipimpin. b. Mampu
menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam kelompok organisasi yang
dipimpinnya. c. Mampu memotivasi kerja bagi setiap anggota yang ada dalam
kelompok organisasi yang dipimpinnya. Hal-hal yang harus dimiliki oleh pemimpin
adalah sebagai berikut. a. Memiliki sifat jujur. b. Memiliki pengetahuan yang
luas. c. Mampu memberikan pengarahan. d. Memiliki kreativitas. e. Mempunyai
inisiatif. f. Mempunyai sifat lapang dada. g. Mempunyai sifat adil. h. Suka
bermusyawarah dalam mengambil keputusan. i. Memiliki tanggung jawab yang besar.
j. Mempunyai sikap yang tegas. k. Senang melakukan kegiatan yang baik. l.
Mempunyai kedisiplinan.
7.
Ciri-ciri Anggota organisasi yang baik
sebagai berikut: a. Mau bekerja sama dengan anggota yang lain. b. Melaksanakan
keputusan yang sudah ditetapkan bersama. c. Disiplin dalam melaksanakan tugas
sebagai anggota. d. Ikut mendukung segala keputusan yang diambil bersama. e.
Memberikan masukan kepada pemimpin.
8.
ISTILAH DAN SINGKATAN DALAM ORGANISASI
Struktur : Hubungan kerja antar bagian dalam organisasi OSIS : Organisasi Siswa
Intra Sekolah PMR : Palang Merah Remaja PKS : Patroli Keamanan Sekolah IDI :
Ikatan Dokter Indonesia PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia PWI :
Persatuan Wartawan Indonesia PKK : Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga.
Komentar
Posting Komentar